Materi Pelajaran Ekonomi Kurikulum 2013
Semester 2
Modul Pembelajaran 5: Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang
Siklus akuntansi pada perusahaan dagang merujuk pada serangkaian proses yang dilakukan oleh perusahaan dagang untuk mencatat transaksi keuangan mereka, menyusun laporan keuangan, dan menganalisis kinerja keuangan perusahaan.
Siklus ini terbagi menjadi beberapa tahap yang saling terkait dan saling melengkapi.
Tahap pertama dalam siklus akuntansi adalah pengidentifikasian transaksi.
Pada tahap ini, perusahaan dagang mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi, baik transaksi penjualan produk, pembelian barang dagangan, maupun transaksi lainnya.
Contohnya, jika perusahaan dagang menjual produk kepada pelanggan, transaksi penjualan tersebut akan dicatat dalam jurnal penjualan.
Contoh Soal Materi Ekonomi SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 Modul Pembelajaran 5 - Siklus Akuntansi pada Perusahaan DagangLink Unduh Contoh Soal Modul Pembelajaran 5
Tahap selanjutnya adalah pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum.
Jurnal umum merupakan buku besar yang digunakan untuk mencatat secara kronologis semua transaksi keuangan perusahaan.
Setiap transaksi akan dicatat dalam jurnal umum dengan mencantumkan tanggal, akun yang terlibat, dan jumlah uang yang terlibat.
Setelah transaksi dicatat dalam jurnal umum, selanjutnya dilakukan penutupan buku.
Penutupan buku dilakukan untuk menutup semua akun sementara dan menentukan laba bersih atau rugi bersih perusahaan dalam periode tertentu.
Misalnya, jika perusahaan dagang telah menyelesaikan semua transaksi untuk bulan tertentu, maka buku akan ditutup untuk bulan tersebut.
Langkah terakhir dalam siklus akuntansi pada perusahaan dagang adalah penyusunan laporan keuangan.
Laporan keuangan yang umum disusun oleh perusahaan dagang adalah neraca saldo, laporan laba rugi, dan laporan perubahan modal.
Laporan keuangan ini memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja keuangan perusahaan dalam periode tertentu.
Dengan menjalankan siklus akuntansi secara teratur dan akurat, perusahaan dagang dapat memantau kinerja keuangan mereka, membuat keputusan yang lebih baik, dan memenuhi kewajiban perpajakan dan peraturan lainnya.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan dagang untuk memahami dan menjalankan siklus akuntansi dengan baik.
Modul Pembelajaran 6: Tahap Penutupan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang
Tahap penutupan siklus akuntansi pada perusahaan dagang merupakan proses akhir yang dilakukan setelah semua transaksi keuangan perusahaan telah dicatat dan diproses.
Tujuan dari tahap penutupan ini adalah untuk menutup semua akun pendapatan, biaya, dan dividen agar siap untuk memulai siklus akuntansi baru pada periode berikutnya.
Proses penutupan dimulai dengan menutup semua akun pendapatan. Pendapatan yang diperoleh selama periode tertentu akan ditransfer ke akun laba ditahan atau modal pemilik.
Selanjutnya, semua akun biaya akan ditutup dan jumlahnya akan dihitung untuk mengetahui laba atau rugi bersih yang diperoleh selama periode tersebut.
Jika jumlah pendapatan lebih besar dari pada jumlah biaya, maka perusahaan mengalami laba bersih. Namun, jika jumlah biaya lebih besar dari pada jumlah pendapatan, maka perusahaan mengalami rugi bersih.
Contoh Soal Materi Ekonomi SMA Kelas 12 Kurikulum 2013 Modul Pembelajaran 6 - Tahap Penutupan Siklus Akuntansi pada Perusahaan DagangLink Unduh Contoh Soal Modul Pembelajaran 6
Selain menutup akun pendapatan dan biaya, akun dividen juga perlu ditutup pada tahap ini. Dividen yang dibayarkan kepada pemilik perusahaan akan dicatat dan akun dividen akan ditutup untuk mempersiapkan saldo awal pada periode berikutnya.
Sebagai contoh, PT ABC merupakan perusahaan dagang yang ingin menutup siklus akuntansinya untuk periode bulan Januari.
Mereka telah mencatat semua transaksi keuangan selama bulan Januari dan sekarang melakukan penutupan akun-akun pendapatan, biaya, dan dividen.
Setelah proses penutupan selesai, mereka mengetahui bahwa laba bersih yang diperoleh selama bulan Januari adalah Rp 50 juta.
Dengan demikian, tahap penutupan siklus akuntansi pada perusahaan dagang merupakan langkah penting untuk menyelesaikan proses pencatatan keuangan dan menentukan laba atau rugi bersih yang diperoleh selama periode tertentu.
Tahap ini juga membantu perusahaan dalam mempersiapkan laporan keuangan yang akurat dan dapat dipercaya bagi para pemangku kepentingan perusahaan.
Kembali ke Mapel Ekonomi SMA IPS Kelas 12 Semester 1