Ringkasan Sistem Akuntansi Dasar

Dwi Wahyudi

Ringkasan Sistem Akuntansi Dasar

Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis. Sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan besar sangat kompleks.

Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan dari sistem yang dirancang untuk suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya perbedaan kebutuhan akan informasi oleh manajer, bentuk dan jalan transaksi laporan keuangan.

Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi terdiri atas dokumen bukti transaksi, alat-alat pencatatan, laporan dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksi serta melaporkan hasilnya.

Sistem akuntansi harus dirancang untuk memenuhi spesifikasi informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, asalkan informasi tersebut tidak terlalu mahal. Dengan demikian, pertimbangan utama dalam merancang sistem akuntansi adalah keseimbangan antara manfaat dan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh informasi tersebut.

Baca Juga:  Fungsi Laporan Keuangan di Pasar Modal

Agar efektif, laporan yang disajikan oleh sistem akuntansi harus dibuat secara tepat waktu, jelas dan konsisten. Laporan yang disajikan dengan pengetahuan dan kebutuhan pemakai agar dapat digunakan sebagai pertimbangan di dalam pengambilan keputusan.

Desainer (perancang) sistem harus memiliki pengetahuan untuk membedakan sistem akuntansi dan metode pemrosesan data baik pemrosesan data secara manual maupun dengan menggunakan komputerisasi.

Kemampuan untuk membedakan pemrosesan transaksi secara manual dan komputer cukup penting, karena pada organisasi bisnis tertentu tidak semua transaksi dapat di proses dengan komputer dan kemampuan desainer sistem dalam mengevaluasi.

Definisi Sistem

Secara umum, sistem dapat dapat diartikan sebagai sekelompok unsur yang saling berhubungan dan memiliki fungsi masing-masing demi mencapai tujuan tertentu. Dari pengertian ini, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa suatu sistem akan terbentuk jika memiliki empat kriteria, yaitu:

Baca Juga:  Perbedaan antara Kantor Akuntan Publik dengan Kantor Jasa Akuntan

1. Setiap Sistem Terdiri dari Unsur-unsur

Jika diambil sebuah contoh sistem pernapasan, maka unsur-unsur pembentuknya meliputi: hidung, saluran pernapasan, paru-paru, dan darah. Unsur-unsur sebuah sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil, yang terdiri pula dari kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut.

2. Unsur-unsur Tersebut Merupakan Bagian Terpadu Sistem yang Bersangkutan

Unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan lainnya dan sifat serta kerjasama antar unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.

3. Unsur Sistem Tersebut Bekerja Sama untuk Mencapai Tujuan Sistem

Setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Sistem pernapasan kita bertujuan untuk menyediakan oksigen dan pembuangan karbon dioksida dari tubuh kita, dari sini tampak masing-masing unsur saling bekerjama dan melaksanakan fungsinya demi tercapainya tujuan sistem.

Baca Juga:  Perbedaan Antara Pembukuan dan Akuntansi: Panduan untuk Siswa SMA

4. Suatu Sistem Merupakan Bagian dari Sistem Lain yang Lebih Besar

Sistem pernapasan kita merupakan salah satu sistem yang ada dalam tubuh kita, yang merupakan bagian dari sistem metabolism tubuh. Contoh sistem lain adalah sistem pencernaan makanan, sistem peredaran darah, sistem pertahanan tubuh, dan lain-lain.

Nah, setelah kita membahas pengertian sistem secara umum, sekarang mari kita menguraikan mengenai apa yang dimaksud dengan sistem akuntansi?. Untuk membaca kelanjutan mengenai ringkasan sistem akuntansi ini silahkan unduh materinya disini. (DW)

Bagikan:

Baca Juga Artikel Lainnya

Leave a Comment

Kledo Software Akuntansi Online
Pontianak Wordpress Meetup